BIO and DATA
Name : Deasy Annisa S
Nick Name : Echi, Icha (Whatever)
D.O.B : 8 December 1987, Jakarta
Hobby : anything
Fav Food : everything
Motto : Be a GOOD Fish
*heissss... kok begini? ini sih isi BIODATA di Diary temen pas jaman ESDE!
Umur 1 tahun,
di umur ini, mungkin yaaa... mungkin masalah saya adalah belum bisa jalan dengan baik dan benar. masih harus ada penopang atau tangan kuat yang menahan tubuh saya agar tidak terjatuh. (kalau seingat saya sih, mama pernah bilang kalo saya lancar jalan di umur 2 tahun). selebihnya, lupa apalagi masalah saya di tahun pertama saya hidup didunia. sebenarnya sih bukan lupa, tapi memang tidak ingat. eh, tapi sama aja sih, lupa kan tidak ingat ya. Ya intinya, memory-nya gak nangkep sampai kesana. Dan ini lah beberapa kepolosan saya saat baru 1 tahun berada di dunia.
![]() |
Ini mama saya dengan kacamata gaul-nya. Dan di foto ini saya lebih terlihat seperti monkey dengan tangan mengayun diatas. |
Umur 2 tahun,
di umur ini mungkin yang katanya mama saya, saya sdah mulai lancar dengan kedua kaki saya. dan sudah mengetahui bagaimana menggunakan kedua kaki saya dengan benar. melangkah kedepan berarti jalan, melangkah kebelakang berarti mundur.
kalo rem, tinggal tahan sedikit. ada polisi tidur, loncat, lampu merah berhenti, lampu hijau silahkan jalan kembali dan lampu kuning artinya hati-hati.
ohya, mungkin ditambah dengan sakit asthma ya. soalnya dulu, kata mama saya, saya yang paling gak bisa liat uang gajian papa saya. setiap papa saya gajian, pasti kebanyakan uangnya di habiskan untuk berobat ke dokter karena penyakit asthma saya. *yah, menyusahkan sekali yaa...
Umur 3 tahun,
hm... apa ya? bingung juga. paling ya masih sama, seputaran itu juga ya. ohya, satu hal yang saya ingat. di umur 3 tahun ini, saya mempunyai adik kecil laki-laki. kalau kata mama saya, saya adalah kakak yang sangat baik. waktu itu pernah, adik saya yang masih kerjaannya tidur-tiduran diatas tempat tidur itu, belum bisa bangun dan ngapai-ngapain, habis di mandikan.
di geletakan lah dia diatas tempat tidur, entah apa yang dilakukan mama saya, meninggalkan saya berdua dengan adik saya itu.
karena saya kakak yang baik hati dan berinisiatif tinggi, biasanya saya melihat mama saya menaburkan bedak diatas badan adik saya, dan saat itu, karena saya terlalu cerdas, saya taburkan semua bedak yang ada di dalam botol ke tubuh adik saya. sampai ke muka, dan saya gak tau kenapa tiba-tiba adik saya nangis menjerit.
kemudian mama saya berlari kencang menghampiri kami sambil berteriak, "ya Alloh teteh!"
dan saya baru sadar, adik saya di hadapan saya sudah berubah seperti donat yang bertaburan gula halus. dan masalah saya di umur itu adalah, adik saya sendiri.
ternyata menajdi kakak yang baik itu tidak semudah yang dibayangkan.
Umur 4 tahun,
di umur ini saya mulai sekolah. biasanya mama suka terlambat bangun, dan kalau sudah terlambat bangun, tiba-tiba saya di bangunkan oleh segerombolan teman-teman TK saya yang jalan melewati rumah saya sambil bernyanyi. "Alloh itu satu, nabi Muhammad kekasih Alloh..." kemudian saat tersadar saya masih diatas kasur, saya langsung menjerit, "mamaaaaaaa... teteh kenapa gak sekolaaaaaaaaah????"
terus mama bangun sambil bilang, "sssst, udah jangan nangis, nanti bu guru dengar!"
habis itu, saya langsung mengintip teman-teman saya yang berjalan berjajar sambil bernyanyi.
(dulu, sekolah saya setiap pagi sebelum belajar, ada jalan-jalannya terlebih dulu sambil menyanyikan lagu-lagu islam. dan biasanya rute-nya melewati rumah saya)
Umur 5 tahun,
di umur ini, saya ingat sekali sedang giat-giatnya belajar sepedah. dan yang mengajari saya sepedah adalah SANTI. anak tuna rungu yang kebanyakan di cela sama teman saya lainnya. tapi dasarnya dari kecil juga, jiwa sosialis nya tinggi ya, hahahaa, jadi saya tidak pernah menjauhi santi dan berteman dekat dengannya. sampai dia mengajari bagaimana bersepedah dengan benar.
sampai suatu ketika, magrib tiba.
saat itu, saya sudah mulai lancar dengan sepedah roda 2 itu, kemudian salah satu paman saya menegur saya, "eci, magrib, nanti masuk got loh!"
dan saya sambil ketawa-tawa berkata, "apa? orang udah jago juga......aaaaaaaaa" BYUR!
saya masuk GOT!
dan badan saya semua hitam. paman saya yang mau ke masjid, langsung lari dan mengangkat saya sambil berkata, "tuh liat kan, nyebur kan!!!! di bilangin tuh nurut."
dan saat itu saya hanya terdiam.
diam bukan berati saya cool. tapi kalau saya nangis, dan menga-nga sedikit mulut saya, masuklah lumpur-lumpur hitam ke dalam mulut saya.
dan tak lama, orang-orang mengerebuni saya sambil berteriak, "ya ampuuuuuuuuuun"
kebiasaan orang-orang Indonesia, HEBOOOOOOOH! orang kecebur GOT AJA HEBOH!
sampai akhirnya mama saya datang dan menghantam tubuh saya dengan banyak cubitan.
sampai dirumah, saya di mandikan, dan baru deh setelah di bersihkan, saya bisa menangis sampai mulut saya terbuka lebar selebarnyaaaaaa.
dan masalah saya di umur ini adalah belajar sepedah.
oh ya, dan di 5 tahun juga, saya pindah dari jakarta ke bekasi.
Umur 6 tahun,
ini pertama kali masuk Sekolah Dasar ya. waktu itu, karena saya lumayan cerdas, jadi saya sudah bisa lancar membaca. dan menulis. sangking pintarnya, dulu saya menulis PR dengan tulisan 'PE ER' (upsss... tanpa ada huruf 'L' ditengah! husssssh, lewat, lewat...)
dan, tiap hari saya sekolah dengan diantar mama saya. pernah sekali diantar papa. terus pas papa yang antar, sebentar-sebentar saya melihat ke luar untuk mengecek saya tidak ditinggal.
"pokoknya papa jangan kemana-mana."
papa dengan muka melas, "ya teteh, nanti papa jemput lagi ya! sekarang papa pulang dulu."
kalau tidak salah, hari itu papa saya sedang tidak masuk kantor.
saya dengan tampang PKI berteriak, "enggggggaaaaaaaa! dibilang engga ya engga. udah, papa duduk disana!"
sekali lagi papa mencoba meluluhkan hati anaknya, "tapi kan disini adanya ibu-ibu semua teh. masa papa sama ibu-ibu?"
kali ini anaknya melunakkan hati papahnya dengan wajah yang nyaris seperti kebelet BAB, "papaaaaaaaaa, tungguiiiiinnnnnn teteh. jangan keana-mana."
dan saya lupa, akhirnya papa saya kemana ya waktu itu? hmmmmm....
kelas satu saya rangking 3. jadi masalah saya di umur ini adalah, sekolah di sekolah dasar.
Umur 7 tahun,
di umur ini, saya kurang mengerti juga ya. kenapa kelas satu saya rangking 3 dan kelas dua menjadi tidak ada rangking sama sekali??? paling enggak, turun dulu gitu loh. dari 3 ke 5 ke 7 ke 9, baru gak ada rangking!
dan ternyata, dulu, sangking saya pikir, dapat rangking itu menjadi orang yang sering di panggil ke depan kelas untuk menyelesaikan soal, maka saya mencabut predikat orang pintar di kelas menjadi orang biasa-biasa sajah...
maaf ya bu guruuuu...
dan masalah saya di umur ini adalah, papa saya tanya, "kok angka 3-nya sekarang berubah jadi - (strip) teh?"
![]() | |
ini jaman saya berubah jadi anak metal |
Umur 8 tahun,
NO MEMORY
Umur 9 tahun,
Masuk kelas Favorit. Dan punya guru paling KILLER SEJAGAT sekolahan. namanya Bu Ning. Dia pernah nyubit saya karena ketahuan saat pulang sekolah, saya tidak langsung pulang. tapi malah main GUNDU di belakang sekolah sama Ucok, anak kelas siang. Gara-Gara ini, Ucok gak masuk sekolah.
Padahal sebelumnya saya sudah bilang.
saya : Ucok, gak masuk lw?
Ucok : nanti! sampe gue menang.
Dan sampai beberapa kali pertandingan Gundu itu, si Ucok gak menang-menang. *eh, gak tau ya, dlu saya jago banget main gundu. pasang tali kama layangan.
Umur 10 tahun,
Di umur ini, saya mulai di dekati kakak-kakak kelas saya. salah satu-nya Bayu, yang kemudian jadi cinta monyet pertama saya. Dan di umur ini, saya kehilangan salah satu orang yang saya sayangi. 'Carina Rizky Anita', seorang yang sudah saya anggap kakak.
Tiap malam saya selalu belajar dan mengerjakan PR dirumah-nya.
Mba Carin, anak yang cantik dan pintar. Saya dan Mba Carin beda 3 tahun. Jadi saat saya kelas 5 SD, dia kelas 2 SMP. Saya melewati semua upacara pemakaman Mba Carin dan lebih memilih diam dirumah. Perpisahan begitu menyakitkan buat saya, jadi saya lebih baik tidak mengetahui apa-apa dari pada harus melihat semua rangkaian acara pemakaman Mba Carin. Dan sampai sekarang saya masih menganggap Mba Carin ada di suatu tempat.
Umur 11 tahun,
Di umur ini, saya merasa di bantu sekali dalam pelajaran oleh IBNU SINA WARDHI, anak jenius di kelas. Dan dia juga sebenarnya yang berperan sangat banyak, sampai akhirnya NEM SD saya 40.54 rata-rata 8.5.
Umur 12 tahun,
Saya yang tadinya TOMBOY, tidak pernah sekalipun mau memakai ROK kecuali Rok seragam sekolah, di masukan kedalam dekolah islam yang di haruskan memakai Kerudung dan baju panjang.
sampai di sini, saya mulai di jauhi teman-teman cowok saya yang lebih senang menertawakan saya dari pada main dengan saya lagi.
![]() |
Terlihat culun dengan kerudung, kaca mata dan baju gombrong. |
Umur 13 tahun,
Di Umur ini , saya pertama kali merasakan gejala PMS, mengenal bagaimana menggunakan tapon dengan baik dan benar.
Umur 14 tahun,
Badan saya yang bisa dilihat mungil diatas, berubah semakin hari semakin besar. Mama saya bilang, ini karena masa pertumbuhan. Jadi saya tidak begitu khawatir dengan perubahan tubuh saya.
Umur 15 tahun,
TUBUH SAYA SEMAKIN BESAR????
Umur 16 tahun,
Saya masuk sekolah menengah atas.
Umur 17 tahun,
Mendapat beasiswa dari sekolah, gratis bayaran 3 bulan, karena 5 besar di kelas. *ASOY!
Ini juga yang akhirnya membantu meringankan sedikit kondisi keuangan keluarga yang sedang mengalami penurunan drastiiiiiiiiiiissssssss.
Dan di umur ini juga, ada satu masalah besar dalam keluarga saya, sampai saya harus di pindah kan ke sebuah kota kecil penghasil dodol. Dan di umur ini, pertama kali saya mendapatkan Kartu Tanda Penduduk yang dari pertama punya KTP sampai sekarang, tidak pernah di laminating.
Ini juga yang akhirnya membantu meringankan sedikit kondisi keuangan keluarga yang sedang mengalami penurunan drastiiiiiiiiiiissssssss.
Dan di umur ini juga, ada satu masalah besar dalam keluarga saya, sampai saya harus di pindah kan ke sebuah kota kecil penghasil dodol. Dan di umur ini, pertama kali saya mendapatkan Kartu Tanda Penduduk yang dari pertama punya KTP sampai sekarang, tidak pernah di laminating.
Umur 18 tahun,
Lulus SMA, dengan peringkat 3 di kelas *hahahaa, ASOY LAGI!
Kemudian, mama saya mendaftarkan saya ke Universitas Negri di Bandung.
Kemudian, mama saya mendaftarkan saya ke Universitas Negri di Bandung.
Di umur ini, saya orang yang paling tidak takut dengan apapun. Dan bisa dibilang orang yang sangat nekat.
Saya pernah melakukan perjalan dengan menggunakan sepedah motor dengan seorang teman perempuan saya, dari Garut sampai Bandung.
Dan kalau ada yang tau, jalan menuju Bandung itu, penuh sekali dengan bis besar yang tidak bisa berjalan pelan. Dan jalan penuh dengan tikungan-tikungan tajam seperti jalanan di puncak. Dan penuh dengan lembah dan jurang-jurang.
*entah apa ya yang ada dipikiran saya dan sahabat saya, Dahlia, waktu itu? dan itu adalah perjalanan saya untuk mengikuti test di Universitas negri itu.
Umur 19 tahun,
Pertama kali saya tinggal di kota yang belum saya kenal tanpa mengenal siapapun dan tinggal sendiri dalam kamar berukuran 4x4, untuk kuliah di Universitas negri itu. Bisa di bilang di umur ini, HITAM. Pokoknya HITAM!
Umur 20 tahun,
Masa kuliah
Umur 21 tahun,
Masa Kuliah, seharusnya saya sudah lulus di umur ini. Tapi karena banyak mata kuliah yang gak ada nilainya, jadi saya harus sabar dan berjuang mati-matian membela kuliah saya. Salah nya sih jelas karena salah saya ya. karena waktu kuliah saya lebih banyak di habiskan di tempat Billyard. Otak saya waktu itu penuh dengan bola Billyard. Sampai tidur saja yang ada diatas kepala saya adalah bola-bola Billyard.
Umur 22 tahun,
Alhamdulillah, akhirnya saya lulus dengan banyak perjuangan. bolak-balik Bekasi-Nangor hanya unutk bimbingan dan mendapatkan tanda tangan Dosen pembimbing.
Umur 23 tahun,
Pertama kali saya mendapatkan pekerjaan. Dan di umur ini juga ada kejadian yang tak kalah BESAR-nya, dan hidup saya menjadi sangat HITAM lebih HITAM dan benar-benar HITAM! Dan disini lah saya saat ini, di umur menjelang 24 tahun. Tanpa pacar, tanpa pekerjaan *saat ini, tanpa kekurangan uang yang berarti juga. HOAKKKK, *mencekik leher sendiri.
*oh maaf ya, tidak ada cerita tentang pacar. karena kalau ada cerita pacar disini, ini akan jadi satu makalah besar yang tidak ada habisnya. dan penuh dengan tulisan GALAU. jadi sebelum semuanya terjadi, lebih baik saya menghentikannya dari sekarang!